BLOGGER TEMPLATES AND IMVU Layouts »

Senin, 20 Desember 2010

Reuni Final 2006 dan Perempat Final 2010

Salah satu laga reuni kembali tersaji di babak 16-besar. Barcelona kembali akan berhadapan dengan Arsenal. Bedanya musim lalu kedua tim bertemu di perempat final,dan final pada musim 2006 dengan Barcelona sebagai pemenangnya.

Musim lalu, Barcelona lolos dengan dramatis. Bermain imbang 2-2 di Emirates namun kemudian menang 4-1 di Camp Nou berkat "quattrick" Lionel Messi.

Kendati punya memori bagus, Josep Guardiola tak mau anggap remeh. Pelatih Barcelona itu menilai The Gunners adalah klub yang selalu memeragakan permainan indah dan menyulitkan lawan.

"Musim lalu kami memeragakan laga atraktif dengan gaya permaian yang tak jauh beda. Karenanya, pantas jika laga ini disebut sangat spesial," ujar pelatih Barcelona itu di situs resmi UEFA.

"Arsenal mungkin belum pernah memenangi gelar dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, mereka selalu menunjukkan yang terbaik dan konsisten dengan gaya bermainnya. Mereka bakal selalu tampil menyerang. Jika tak dalam kondisi terbaik, lawan akan mudah dilumatnya," sambung Pep.

Guardiola juga mewaspadai kualitas individu para pemain Arsenal. Di mata dia, tak ada satu pun pemain Arsenal yang jelek.

Selasa, 07 Desember 2010

Rubin Belajar Banyak dari Barcelona

Rubin Kazan tetap menganggap penting laga melawan Barcelona di matchday 6 Liga Champions, Selasa (7/12). Menang atas El Barca akan memastikan Rubin lolos ke babak 16 Besar.

Menghadapi Rubin, Barcelona akan mengistirahatkan sejumlah pemain andalannya, seperti Xavi Hernandez, Dani Alves, Pedro Rodriguez dan David Villa.

Tapi Berdyev menilai skuad asuhan Pep Guardiola itu bakal mampu menghadirkan kesulitan bagi timnya. Toh, Berdyev tak perlu khawatir. Rubin pernah mencetak prestasi luar biasa ketika sukses menumbangkan Barcelona 2-1 di penyisihan grup Liga Champions musim lalu.

“Secara taktik Barcelona tidak akan mengubah gaya permainan mereka. Saya tidak berpikir perubahan pemain akan mempengaruhi gaya bermain lawan,” papar Berdyev.

“Bukan pemain yang membuat mereka kuat, karena semua pemain sangat bagus dan mereka mempersiapkan diri dengan baik, apapun pemain yang diturunkan.

“Seluruh tim dan saya bangga karena tidak pernah kalah di Camp Nou. Barcelona mengajarkan banyak kepada kami dan kami juga belajar banyak dari mereka.

“Kami melihat Barcelona versus Real Madrid. Barcelona berada dalam level tertinggi dan ingin mencapai hasil penting. Ini pertama kali saya melihat mereka bermain dengan motivasi sangat berlebih.

“Jika kami tidak lolos, tentu akan mengecewakan. Tapi saya pikir kami bisa tetap menegakkan kepala,” tandasnya.

Selasa, 30 November 2010

Blaugrana Bungkam El Real 5-0

Rekor tanpa kalah Real Madrid akhirnya terhenti. Barcelona menjadi tim pertama yang mengalahkan Real Madrid musim ini.

Sebelum laga El Clasico digelar, Madrid adalah tim tak terkalahkan di berbagai ajang yang diikuti, La Liga, Copa del Rey, pun Liga Champions. Tapi, status tersebut tak menyilaukan El Barca.

Bermain di Camp Nou, Barcelona tampil dominan. Andai tendangan Lionel Messi tak membentur mistar gawang, El Barca bisa unggul cepat pada awal-awal pertandingan.

Pada menit ke-10, Xavi Hernandez membukan keunggulan El Real. Dia berhasil mencocor bola umpan Andres Iniesta yang tak diantisipasi dengan baik oleh Marcelo.

El Real sempat menyengat balik. Tapi, serangan Barcelona lebih mematikan. Pada menit ke-18, tuan rumah berhasil menggandakan keunggulan melalui Pedro Rodriguez memanfaatkan ktendangan David Villa yang ditepis Iker Casillas.

Setelah tertinggal dua gol, pertandingan berlangsung panas. Berawal dari dorongan Cristiano Ronaldo kepada Josep Guardiola, para pemain El Barca bereaksi.

Dorong-dorongan terjadi. Ronaldo dan Victor Valdes yang terlibat adu mulut dikartu kuning wasit. Friksi itu pun menjadi awal hujan kartu yang terjadi pada laga ini.

Madrid punya dua kesempatan emas melalui Cristiano Ronaldo. Namun, keduanya masih melebar di sisi kanan gawang Valdes.

Skor 2-0 untuk keunggulan Madrid bertahan hingga babak pertama berakhir. Data statistik membuktikan jika El Barca begitu dominan menguasai bola dengan perbandingan 69% berbanding 31%.

KOLABORASI VILLA-MESSI

Tekanan dari Barcelona tak mengendur pada babak kedua. Taktik Madrid yang coba memperkuat pertahanan dengan memasukkan Lassana Diarra menggantikan Mesut Oezil juga tak berhasil.

Barcelona bisa menambah dua gol melalui David Villa. Berawal dari pergerakan dari sisi kanan, Messi lantas mengirimkan umpan kepada Villa yang langsung menceploskan bola di antara dua kaki Iker Casillas.

Tiga menit berselang, pada menit ke-58, Villa mencetak gol keduanya. Lagi-lagi berawal dari umpan Messi, Villa dengan mudah menaklukkan Casillas dalam duel satu lawan satu.

Tensi pertandingan yang meninggi membuat hujan kartu tak terelakkan. Kendati laga tetap menarik disimak, peluit wasit membuatnya sering terhenti.

Jeffren yang masuk sebagai pemain pengganti akhirnya mengunci kemenangan Barcelona menjadi 5-0 pada menit ke-91. Rasa frustrasi Madrid makin menjadi. Pada pengujung laga, Sergio Ramos diusir wasit setelah menekel Messi dan mendorong Carles Puyol.

Rabu, 24 November 2010

RENCANA STUDY TOUR KE MALANG

Rencana study tour di Malang, saya akan melakukan penelitian di Candi Singasari, kebun apel. Setelah itu saya akan bersenang-senang di Matos dan Pasar Lawang,kegiatan ini akan kami lakukan selama satu hari dan kami berangkat pada hari Sabtu pagi....

Barcelona Siap Hadapi El Clasico Dengan Tenang

Barcelona memastikan tiket ke babak 16 besar Liga Champions melalui kemenangan 3-0 atas Panathinaikos, (24/11). Kepastian itu membuat El Barca kini bisa lebih tenang mempersiapkan diri menyambut laga El Clasico melawan Real Madrid, Senin (29/11).

Berkat kemenangan di kandang Panathinaikos tersebut, Barcelona juga sudah memantapkan posisi sebagai juara grup D, dan tak memiliki beban lagi menyambut matchday pamungkas melawan Rubin Kazan. Pelatih Josep Guardiola pun bisa sedikit santai menjelang El Clasico .

"Saya puas dengan keberhasilan kamid alam sebulan terakhir, tapi tetap tak menjamin apapun. Sekarang kami bisa lebih tenang bersiap menghadapi Real Madrid," bilang Guardiola.

Pada laga ini, Guardiola memutuskan menarik Gerard Pique di babak kedua karena takut menerima kartu kuning. menariknya, kondisi yang dialami Pique mirip dengan situasi Xabi Alonso dan Sergio Ramos di Madrid yang akhirnya diganjar kartu kuning kedua saat melawan Ajax Amsterdam.

"Saya tak ingin mengambil risiko dengan Pique, karenanya saya menarik dia keluar," aku Guardiola.

Satu hal yang menjadi perhatian khusus Guardiola adalah penampilan apik kiper Victor Valdes di laga malam ini. Menurut dia, andai Valdnes tak tampil bagus, bukan tidak mungkin Barcelona gagal menorehkan skor 3-0.

"Laga ini akan berjalan beda jika kami tak mempunyai Victor. Dia bagian penting dalam tim ini," pungkas dia.

Barca pimpin lewat FB

Dengan lebih dari 7 juta fans Facebook, FC Barcelona adalah klub olahraga terkemuka di situs jejaring sosial, di depan kedua Real Madrid dan Manchester United.

FC Barcelona resmi bergabung di Facebook pada bulan November 2009, dan jumlah fans telah tumbuh secara konsisten sejak saat itu, dan setahun kemudian menduduki tanda 7 juta. Ini adalah bukti lebih lanjut bahwa FC Barcelona adalah klub paling didukung di dunia, jalan di depan oposisi.

Memimpin satu juta

Di tempat kedua datang Real Madrid, yang baru saja melewati tanda 6 juta, sedangkan ketiga ditempatkan Manchester United belum berhasil mencapai 5 juta. Non-klub sepak bola pertama pada daftar adalah LA Lakers, yang memiliki lebih dari 4 juta fans. Baseball tim New York Yankees adalah satu-satunya anggota lain dari sepuluh yang bukan klub sepak bola Eropa.

Profil fans

7 juta Barca's Facebook fans mencakup lebih dari 2 juta yang menggunakan Spanyol sebagai bahasa pertama mereka, diikuti oleh hampir jumlah yang sama penutur bahasa Inggris, dan satu juta masing-masing berbahasa Perancis atau Indonesia.

Tentu, Spanyol memiliki FCB paling fans Facebook, diikuti oleh Indonesia, Turki, Perancis dan Amerika Serikat. Barca memiliki penggemar di kota-kota terbesar di dunia, tetapi terutama Jakarta (Indonesia), Madrid (Spanyol), Mexico City (Meksiko), Caracas (Venezuela) dan Bogota (Colombia).

Pengikut aktif

Ini fans Barca umumnya sangat aktif, dengan rata-rata 200.000 'menyukai' seminggu. Meskipun lebih dari 80% dari para fans adalah laki-laki di bawah 35 tahun, perempuan cenderung lebih aktif ketika datang untuk komentar pada berita.
Simak
Baca secara fonetik
Kamus - Lihat kamus yang lebih detail
Google Terjemahan untuk:PenelusuranVideoEmailTeleponObrolanBisnis

Barcelona Benamkan Almeria

arcelona mengamuk di Stadion de los Juegos Mediterraneos, Sabtu (20/11). Tidak tanggung-tanggung, tuan rumah Almeria dibuat malu dengan kekalahan 0-8 dari Barcelona.

Tanda-tanda pesta besar Azulgrana sudah muncul di babak pertama. Lima gol berhasil digelontorkan anak-anak Catalan ke gawang Almeria yang dijaga, Diego Alves.

Menit ke-17, menjadi pembuka keran gol Barcelona, saat tendangan mendatar Lionel Messi gagal dihalau Alves. Dua menit berselang, giliran Andres Iniesta menambah keunggulan Barcelona.

Lalu, gol bunuh diri kapten Almeria, Santi Acasiete pada menit ke-27 menambah derita kubu tuan rumah.

Pada menit ke-35, bek muda Barcelona, Andreu Fontas mengirimkan umpan lambung yang mampu diselesaikan dengan dingin oleh Pedro Rodriguez. Tidak sampai disitu, kembali Messi mampu merobek jala Almeria setelah memaksimalkan sodoran Pedro pada menit ke-37.Pesta babak pertama yang berakhir dengan keunggulan Barcelona lima gol tanpa balas, berlanjut setelah turun minum.

Bojan Krkic yang masuk menggantikan Pedro di babak kedua, ikut menancapkan namanya di papan skor. Umpan manis Messi mampu dikonversikan Bojan untuk menambah keunggulan Azulgrana menjadi enam lusin gol.

Dan lima menit sesudah gol Bojan, Messi meraih hat-tricknya di laga berat sebelah tersebut. Tembakan keras David Villa tidak mampu ditahan Alves dengan baik, Messi yang berada didekat gawang dengan mudah membobol bola pantul tersebut.

Bojan akhirnya mencetak brace di laga itu pada menit ke-73, sekaligus menutup hujan gol yang terjadi di Stadion de los Juegos Mediterraneos.

Kemenangan margin delapan gol tersebut sekaligus menjadi yang terbesar diraih Azulgarana pada laga tandang setelah 51 tahun silam. Dan tentu saja meningkatkan moral para pemain menjelang laga krusial El Clasico Senin dinihari nanti.

Senin, 18 Oktober 2010

Chelsea Tertahan di Villa Park

Chelsea kembali gagal memperoleh poin penuh di ajang Premier League. Setelah sebelumnya dikalahkan Manchester City, kini klub asuhan Carlo Ancelotti itu ditahan imbang tanpa gol oleh tuan rumah Aston Villa, Sabtu (16/10).

Bermain tanpa Frank Lampard dan Didier Drogba, Chelsea gagal menampilkan dominasinya di pertandingan tersebut. Villa sendiri tampil hampir dengan seluruh pemain terbaiknya, kecuali Gabriel Agbonlahor dan Emile Heskey yang masih terbalut cedera.

Pertandingan yang berlangsung di Villa Park itu berjalan sedikit membosankan. Hanya beberapa peluang yang tercipta dari kedua kesebelasan. Sebenarnya kesempatan Chelsea menang sedikit terbuka setelah palang pintu andalan The Villans, Richard Dunne harus keluar di menit ke-13 karena cedera.

Akan tetapi bek muda Villa, Ciaran Clark yang menggantikan Dunne justru tampil apik menggalang lini pertahanan Villa. Kedua klub pun harus puas dengan hasil kaca mata di babak pertama.

Memasuki babak ke-2, pertandingan berjalan lebih menarik. Beberapa kali, baik Chelsea maupun Villa mengancam gawang lawannya masing-masing. Malahan Villa hampir saja membuka skor bagi tuan rumah di menit ke-80. Namun sayang, sundulan Clark menyambut tendangan bebas Ashley Young masih membentur mistar gawang The Blues.

Sampai peluit akhir ditiupkan, tidak ada satu gol pun tercipta. Meskipun hanya mencatat hasil imbang, namun John Terry cs masih tetap kokoh di puncak klasemen Premier League dengan selisih 2 poin dari peringkat ke-2,Man. City. Sedangkan Villa sendiri masih tertahan di posisi ke-8 Premier League.

Senin, 11 Oktober 2010

Essien Pernah Ditolak Dua Kali Oleh MU

Hal menarik terungkap dari perjalanan karier gelandang bertahan Chelsea, Michael Essien. Sewaktu masih kanak-kanak, pilar timnas Ghana itu mengaku pernah ditolak oleh Manchester United karena tubuhnya dianggap terlalu kecil.

Chelsea memboyong Essien dari Olympique Lyonnais karena kekuatannya dianggap cocok untuk bermain di Premier League. Bahkan, dengan tenaga dan tubuh besar yang dimilikinya, Essien kini sampai dijuluki The Bison .

Namun, tak banyak yang tahu ketika kecil Essien pernah mencoba peruntungannya dengan mengikuti tes di Old Trafford. Sayang, saat itu manajer MU, Sir Alex Ferguson menolak dia karena badannya dianggap terlalu kecil.

"Aku pernah menjalani dua kali tes di MU tapi ditolak karena dianggap terlalu kecil. Mungkin Sir Alex mencari pemain dengan kriteria tertentu, dan aku bukan salah satunya," ungkap Essien.

Kini, Fergie agaknya harus menyesali keputusannya beberapa tahun silam. Pasalnya, Essien menjelma menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di Eropa bersama Chelsea. Sementara, hingga kini Fergie sendiri masih belum menemukan sosok pengganti Roy Keane di skuadnya.

Sabtu, 02 Oktober 2010

Sama-Sama Pincang

Gaya bermain Chelsea dan Arsenal bak dua kutub berbeda. The Blues di bawah arahan Carlo Ancelotti menampilkan permainan efektif dan pragmatis. Sementara Arsene Wenger menerapkan sepak bola menyerang yang enak ditonton. Bicara soal keberhasilan, taktik Ancelotti lebih unggul daripada Wenger. Di Premier League,chelsea mampu memimpin klasemen sementara. Gaya permainan Chelsea yang keras mampu mengatasi sepak bola inggris yang kental dengan unsur fisik.
Hal berbeda dialami Arsenal. The Gunners memang masih berada di papan atas. Tim asuhan Wengerkerap mati kutu setiap melawan tim yang bermain keras. Itu terbukti pada musim lalu ketika bermain di Stamford Bridge Arsenal keok 2-0.
Dalam laga ini ke dua tim tidak bisa tampil full team. Chelsea kehilangan Frank Lampard yang bermasalah dengan pangkal paha pascaopersi hernia, plus Salomon Kalou, Yossi Benayoun,dan Jose Bosingwa. Arsenal malah kehilangan lebih banyak pilar. Cesc Fabregas belum pulih dari cedera hamstring. Begitu juga Thomas Vermaleen, selain mereka masih ada Nicklas Bendtner, Keran Gibbs, Robin van Persie dan Manuel Almunia

Kamis, 16 September 2010

Qualifying Champion Legue 2010-2011

Undian Liga Champios: Mourinho Balik ke Milan
Real Madrid segrup dengan AC Milan.
Jum'at, 27 Agustus 2010, 00:26 WIB
Edwan Ruriansyah, Haryanto Tri Wibowo
Jose Mourinho jumpa pers di Madrid (AP)
BERITA TERKAIT

* Grup yang Dihuni Madrid Dijamin Panas
* Crouch Ingin Segrup dengan Inter dan Madrid
* Tottenham Ingin Satu Grup dengan Madrid
* Mourinho Bantah Telah Serang Capello di Media
* Mourinho Ingin Pertahankan Van Der Vaart

VIVAnews - Real Madrid tergabung di grup lumayan berat di Liga Champions musim 2010/2011 bersama AC Milan, Ajax Amsterdam dan AJ Auxerre di Grup G. Sedangkan juara bertahan Inter Milan mendapat grup cenderung ringan.

Dalam undian babak grup Liga Champions alias 32 besar yang dilakukan di Grimaldi Forum, Monaco, Kamis 26 Agustus 2010, tidak ada kejutan yang berarti. Grup G bisa dibilang sebagai grup terberat di Liga Champions musim ini.

Jose Mourinho bersama Real Madrid harus kembali ke San Siro untuk menghadapi Milan yang menjadi rival sekotanya ketika melatih Inter Milan. Ricardo Kaka yang masih cedera juga kembali akan menghadapi mantan klubnya seperti musim lalu ketika baru hijrah ke Madrid.

Juara bertahan Inter Milan mendapat grup yang terbilang ringan bersama Werder Bremen, Tottenham Hotspur dan wakil asal Belanda, FC Twente di Grup A. Mungkin yang harus diwaspadai adalah semangat ketiga tim ini memungkinkan mereka menjadi kuda hitam.

Sementara itu, Didier Drogba harus menghadapi mantan klubnya, Olympique Marseille, setelah Chelsea berada satu grup dengan juara bertahan Liga Prancis itu. Spartak Moskow dan MSK Zilina menambah persaingan di Grup F.

Manchester United tergabung dengan Valencia, Glasgow Rangers dan Bursaspor di Grup C. Sedangkan Barcelona kembali harus menghadapi tim asal Rusia, Rubin Kazan di Grup D bersama Panathinaikos dan FC Kopenhagen.

Hasil Undian Fase Grup Liga Champions 2010/2011
Grup A
Inter Milan
Werder Bremen
Tottenham Hotspur
FC Twente

Grup B
Olympique Lyon
Benfica
Schalke 04
Hapoel Tel Aviv

Grup C
Manchester United
Valencia
Glasgow Rangers
Bursaspor

Grup D
Barcelona
Panathinaikos
FC Kopenhagen
Rubin Kazan

Grup E
Bayern Munich
AS Roma
FC Basel
CFR Cluj

Grup F
Chelsea
Olympique Marseille
Spartak Moskow
MSK Zilina

Grup G
AC Milan
Real Madrid
Ajax Amsterdam
AJ Auxerre

Grup H
Arsenal
Shakhtar Donetsk
SC Braga
Partizan Belgrade